Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organization System (IOS) a (IOS)

Pendahuluan

Startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Information Organization System (IOS) dikenal dengan istilah sistem antar organisasi atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi. Pertukaran informasi bisnis pada saat ini umumnya dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu menggunakan media kertas. Seiring dengan meningkatnya transaksi bisnis suatu perusahaan tentu akan meningkat pula penggunaan kertas. Hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti keterlambatan dalam pertukaran informasi, kebutuhan akan bertambah jumlah personil yang sekaligus juga berarti menambah beban keuangan dalam perusahaan. Fakta-fakta ini telah menyebabkan ketidakefisienan dalam bisnis, khususnya yang berkaitan dengan pertukaran informasi bisnis.

Pembahasan

Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange – EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI. Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke (pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan Electronic software.

Tiga tingkat penggunaan EDI :
1)Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2)Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.
3)Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi.

Cara Kerja EDI

Pada dasarnya EDI terdiri dari tiga komponen utama, yakni:
1.Pesan Standar
Pada dasarnya berisikan teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.

2.Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.

3.Komunikasi

Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai kecepatan.

Kelemahan EDI
Implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.
Keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
•Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
•Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
•Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
•Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
•Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.

Information Organization System (IOS)
Information Organization System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.
Manfaat secara langsung IOS :
1.Efisiensi Komparatif, Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing.
•Efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan operasi dalam perusahaan
•Efisiensi anatar organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.
2.Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyediakan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari tiga metode dasar:
• Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
•Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah.
•Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal.
Suatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet. Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting. Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet.

Hubungan EDI dan IOS
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitannya antara perusahaan dengan pelanggan (customer side) Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya pengisian kembali persediaan oleh penjual dan transfer dana secara elektronik sedangkan IOS memungkinkan suplier dapat memprakarsai proses perlengkapan dengan memotifator secara elektronik tingkatan inventarisasiperusahaan.

Penutup

Kesimpulan

EDI ( Electronic Data Interchange ) ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berkaitan denga Sistem Informasi Manajemen. Salah satu aplikasi penggunaan EDI dalam membantu sistem infrormasi seperti yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu untuk memperlancar arus barang di pelabuhan. Pemakaian sistem EDl ini, juga akan menghindari “human error” dalam pemasukan data, karena pertukaran data/dokumen semuanya dilakukan secara “Computerized”. IOS terdiri dari para mitra dagang. Mitra pemimpin adalah sponsor, yang lain adalah peserta. Perusahaan ikut serta dalam IOS karena dua alasan yaitu memperoleh manfaat dari efisiensi komparatif (yang berbentuk internal maupun antar organisasi) serta meningkatkan kekuatan tawar menawar mereka yang berasal dari tampilan produk yang unik, pengurangan biaya pencarian dan peningkatan biaya peralihan. Satu cara untuk mencapai IOS adalah melalui pertukaran data elektronik (EDI), yang terdiri dari tiga tingkat penggunaan yaitu meliputi arus data terbatas, arus data yang lebih lengkap, dan arus data lengkap maupun aplikasi yang dirancang ulang.

Saran

Suatu perusahaan atau suatu organisasi tertentu harus mengembangkan EDI dan IOS, karena Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut.

Referensi

http://blog.unila.ac.id/nurul170389/2009/03/14/elektronik-data-interchange/
http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Modul_ke_3_sim_PTIK.doc
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18257/Modul+2+SIM.doc
http://aminahhumairoh.wordpress.com/2010/01/
http://nandhanarendra.blogspot.com/
http://books.google.co.id/books?id=2aXEg7DtCS0C&pg=PA66&dq=tentang+EDI+dan+IOS&hl=id&ei=FLbBTMvaFsfXce2ckMwN&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CDEQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false
http://cophetoes.blogspot.com/2010/10/electronic-data-interchange.html
http://www.scribd.com/doc/25397858/perkembangan-Internet-IOS-EDI
http://ebisnis.wordpress.com/materi/e-operasional-resource-management/
http://hadywibowo.wordpress.com/e-commerce/
http://greeaone.wordpress.com/2010/10/23/electronic-data-interchange-information-organization-system/
http://www.scribd.com/doc/25397858/perkembangan-Internet-IOS-EDI
Pengenalan CBIS ( Computer Based infromasi System)

Pendahuluan

CBIS merupakan model dari sistem penolahan infromasi dan data, bagaiman input-proses-output-storage yang lebih dikanal dengan IPOS digunakan dalam penolahan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh ,manajer startegis, mereka yang berapa pada tingkat/level atas. Tugas mereka adalah menetukan keputusan . CBIS merupakan konsep penolahan data menggunakan komputer, data diinput, diolah, menghasilakan keluaran, serta disimpan untuk melakukan pemanggilan kembali data yang pernah ada, komputer sebagai dasar dari konsep CBIS. Untuk pengaploikasian konsep CBIS dibutukan sumber daya materi berupa teknologi serta SDM yang ahndal karena CBSI meruoakan konsep berkelanjutan, berbagai tindakan manajerial juaga harus dilakukan untuk menjaga CBSI ini beroperasi dengan maksimal, tetap menjaga kegiatan manajerial dalam lingkup CBSI merupakan hal wajib bagi seorang ,manajer. CBSI merupakan konsep lanjutan dengan nafas yang sama yaitu: SIM(Sistem Infrormasi Manajemen)
Pembahasan

Gambar 1.0Konsep CBSI
Penjelasan terhadap komponen-komponen yang masuk oada runag lingkup CBSI, diantaranya:

Manajemen Sumber Infromasi

Bagaimana suatu perusahan melakukan kegiatan manajemen, membangun, mengolah memlihara sistem. Hal pertama yang dilakukan adalah penerapan pada sumber dari sitem infromasi itu sendiri tau yang dikenal dengan IRM(Information Resource Manajemen) manajemen terhadap sumber informasi, orang-orang pada bagian ini merupakan akar dari data-dta sumber yang dilaoh menjadi infromasi yang lebih bernilai. Orang-orang yangterkait dengan lingkup ini diantaranya adalah Eksekutif puncak bagian komputer, CIO(Chief Informatio Officer).

Model

Model berupakan bentuk abstraksi dari tujuan yang ingin dicapai serta aktivitas dalam pemecahan masalah. Bebrapa bentuk model yang terdapat pada CBSI merupakan kumpulan sistem-sitem yang albih kecil dikenal dengan subsitem memiliki bentuk masing-masing, untuk tiap sub sistem mereka salaing berhubungan satu sama lain untuk mancapai suatu tujuan yang telah terknsep. Bebrapa bentuk model dari subsistem CBSI, yaitu:

1. Model Fisik merupakan gambaran real/ bentuk yang nyata dari subsitem CBSI, semisalkan: komputer, media penyimpanan, komputer(memilki subsitem yang lebih kecil dengan tujuan komputasi data).
2. Model Naratif adalah bentuk dari komponen yang dapat digambarkan berupa instruksi lisan, lekat dengan subjek dari CBSI, atau user itu sendiri.
3. Model Grafis merupaknan bentuk simbol berupa kumpulan titik-titik yang membentuk garis serta menjadi sebuah objek visual.
4. Model Matematis merupakan model yang masuk dalam komponen CBSI berupa operasi-operasi matematis, model ini umumnya cenderung apada kegiatan pemrosesan data/manipulasi data, seperti halnya membuat data statistik, laporan penjualan, laporan pendapatan.

Penggunan model memudahkan melakukan analisi dimasa mendatang. Menjelaskan tujuan, maslah serta tindakan dapat menggunakan model-model penyelesaian diatas.
Syarat-syarat Infromasi
Beberapa hal yang menetukan suatu infromasi layak atau tidaknya digunakan, diantaranya adalah

a. Relevansi: Infromasi memiliki keterkaitan yang lebih lekat dengan masalah atau kondisi yang sedang dihapi.

b. Ketepatan: proses awal sampai akhir dalam membentuk infromasi harus lah akurat dengan objek yang sedang dianalisis.

c. Tepat waktu: infromasi dapat dikirim dan diterima saat kondisi yang sedang diatasi, infromasi yang sudah usang atau tidak tepat waktu dalam pengkomunikasiannya dapat dikategorikan infrormasi itu hanya sebagai masukan /data masukan, semisal: Anda memberikan infromasi tentang kenaikan syarat masuk perkuliahan diman perkuliahan sudah dimulai.
d. Kelengkapan: elemen-elemen atau kandungan yang membentuk suatu infromasi dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan jelas.

Database

Database merupakan kumpulan file-filerecorddatadantum, kegiatan yang terkait dengan objek database yaitu manajemendata. Manajemendata merupakn bagian manajemen infromas utuk melakukan uptodate data-dat yang digunakan baik organisasi/perusahaan. Data akan bernilai apabila maliki sifat berikut: data dapat diambil kembali/restore, diolah, disediakan utuk orang dengan batas waktu.

Komponen-komponen yang digunakan dalam pengolahan data:

1. Rangkaian file data: merupakan file data yang memiliki keterkaitan secara logil,/ pangkalan data.
2. Perangkat lunak: merupakan kumpulan instruksi pada komputer yang dugunakan untuk pengolahan data, kumpulan instruksi itu diterjemahkan dalam bahasa biner untuk menghasilak ouput pada komponen fisik, yang dapat ditangkap dengan pancaindera
3. Infromasi manajemen merupakan keseluruhan dari kegiatan mengolah dat menjadi infromasi diantaranya adalah administrator pangkalan data, pemberian wewenang dakam pengaksesan data dapat menentukan aktivitas yang dilakukan oleh user. Prosedur pangkalan data, konsep yang digunakan untuk melakukan IPOS, perangkat lunak datapiranti instruksi pengolahan data, perangkat lunak yang umum digunakan dan sering kita temui seperti Microsofrt Office(Merupakan paket dari pengolaha data berbagai tipedata), wordstar, openoffice, lotus, dsb.
Konsep Data dan Susunan Data

Dimaksudkan untuk memudahka dalam proses manipulasi data, seperti pencarian, penolahan serta penyimpanan kembali, pengaksesan data terbagi atas 2 macam yaitu direct dan sequebtial. Paking efektif untuk pengaksesan data dimasa sekarang adalah direct akses, atau akses secara langsung efiseiensi dalam menetukan data yang diolah, hanya membuat sruktur data yang hierearkis untuk setiap atribut data.

Bebarapa bentuk dari file:

1. File Induk : rekaman yang relatif permanen berisikan informasi statistik, identifikasi dan historis. Dipakai sebagai suatu sumber referensi atau pencarian kembali. Co/ : File Personalia, File Persediaan.

2. File Transaksi/ File Perincian : kumpulan rekaman yang menguraikan transaksi perusahaan. Dikembangkan sebagai hasil pengolahan transaksi penyiapan dokumen transaksi. Dipakai untuk meremajakan file induk. Co/ : File faktur penjualan, file pesanan pembelian, file perusahaan skala gaji.

3. File Laporan : catatan yang disarikan dari data dalam file induk menyiapkan suatu laporan. Co/ : File laporan untuk pajak yang ditahan, file laporan pelanggan yang menunggak pembayaran, file laporan untuk analisa ketrampilan pegawai.

4. File Penyortiran : suatu file kerja berisi rekaman yang harus diurut. File ini bisa berupa file asli salinan file asli salinan file transaksi, file induk atau file laporan.

Beragam betuk dari susunan fila yang digunakan dapat dikategorikan menjadi bebrapa macam bentuk dengan tujuan memudahkan penciptaan dan pemeliharaan file sertamenyadiakan sarana pencarian rekaman.

Kesimpulan

Penggunaan CBSI merupakan pengembangan konsepmdari SIM, komputer merupakan dasr dari kegiatan manajemen dan pengambilan keputusan untuk suatu organisasi tau perusahaan, kemapuan kompuetr sejalan denga perkambanaga teknologi telah terbentuk berbagai tipe file yang lebih spesifik, hingga log dari aktifitas pengolahan data, bukan haynya log untuk pengaksesan data secra manual , misalkan membuat laporam surat masuk-surat keluar dsb.

Komputer sebagai komponen SIM yang paling efektif untuk organisasi mapupun perusahaan dengan skla menengah. Kompuetr menjadi dasar sistem informasi dalam bidang ekonomi(sesuia dengan tema tugas bulan Oktober), pengolahan data matematis dapat ,dikerjakn atau diselesaikan dengan menggunakan model matematis, termasuk juga dalam membut laporan statistik mengunakan banyak data denagn metode matematis yang beragam. Laporan itu dapat disajikan denag mi=odel grafi lebih simple dibanding dengan tampilan angka-angka. Membentuk CBSI yang terintegrasi dalam segala bidang akan memudahkan dalam mengakses infromasi. Mixing CBSI dengan jaringan internet akan lebih mudah dalam proses manajerial.

Kritik dan Saran


Penggunaan CBSI memiliki kekurangan untuk keputusan yang sifatnya respektif, butuh waktu l;ama untuk menginstruksikan keputusan pada personel karena sifat organisasinya yang fromal, sistematis, kaku tidak begitu fleksibel, tidak semua keputusan yang yang diperincikan secara matang dapat berjalan dengan mulus dengan tingkat ketidakpastian atau timbul masalah yang tidak terduga itu minimaal, untuk menghandel dengan mencari keputusan alternatif yanf yang repsktif sulit untuk mengkomunikasikan kepada sistem yang dirancang sistematis.
Bentuk organisasi hierrarki atau bertingkat membutuhka jalaur yang panjang untuk menginstruksikan kepada personel lain dalam organisa, waktu akan semakin terbuang untuk membuat rekap keputusan, perlu adanya pengembangan lanjut dan pemutakhiran sistem CBSI yang lebih kompeten dan fleksibel. Apa yang saya ungkapkan bahwa tidak semua keputusan yang diperinciakan secra matang dengan matematis, serta statistika kondisi dimasa lampau, untuk menghasilkan keputusan dengan rasio kegagalan minimal akan berhasil, itu hanya hitungan angka, Tipping Point serta The Black Swan dalah buku acuan Saya untuk menyatakan kritik dan saran.
Untuk menghandle kemungkinan yang disebut “black Swan” konsep CBSI belum amp mengaplikasikannya. Karena keputusan tersebut sifatnta subjektif, lebih kepada manajemen sebagai seni, dibanding manajemen sebagai metode.

Referensi


Gladwell,Malcolm.Tipping Point:HowBagaiman Hal Kecil Membuat Perubahan Besar.Gramedia Pustaka Utama.2007. Jakarta

Taleb, Nasim Nicholas.The Black Swan: mengantisipasi peristiwa yang tampaknya mustahil terjadi.Gramedia Pustaka Utama.2009.Jakarta

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://mhs.blog.ui.ac.id/harry.surjadi/2008/09/27/organisasi-sebagai-sistem-natural/
http://citapatsiana.blogspot.com/2009/10/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://nurmalitaseptiani.wordpress.com/2009/11/20/model-sistem-umum-perusahaan/
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
Rancangan Pengambilan Keputusan pada Sistem Informasi Manajemen

Pendahuluan

Pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang memerlukan perbandinag yang cukup besar khusunya bagi orang-orang yang memiliki kedudukan sebagai stake holder, dalam bagan organisasi mereka adalah orang-orang yang duduk dipucuk kepemimpinan,. Pengambilan keputusan bukan merupakan hal yang mudah apabila dilihat dari segi kuantitas/waktu bekerja, mereka para stake holder memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan keputusan.

Resiko akan kemungkianan-kemungkinan yang tidak dinginkan dapat saja terjadi. Bagaimana mengambil keputusan menggunakan Sisitem Informasi manajemen suatu organisasi, agar dapat dihasilkan suatu keputusan yang baik, optimal, efektif , serta efisien bagi kelangsungan suatu organisasi.

Pembahasan
Dalam menentukan keputusan beberapa tahap yang perlu dilakukan. Beberapa ahli startegi membuat suatu teori hal yang dilakukan dalam sutu proses pengambilan
keputusan diantaranya adalah

1.Menurut Hebert A, terdapat 3 poko pengambilan keputusan:
a. Penyelidikan: mempelajari lingkungkungan yang memerlukan pengambilan keputusan , data mentah yang diperoleh, diolah serta diuji untuk dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan.
b. Perancanagan: mendaftarkan, memngembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Mencari pemecahan masalah/problem, serta menguji kelaykan tersebut.
c. Pemilihan: menetukan arah tindakan yang perlu digunakan dengan berbagai pertimbangan dan penilaian dengan beberapa variabel pengujian dari daftra jalan keluar yang didaftarkan.

2. Menurut Rubeinstein dan Haberstroh, langkah yang digunakan dalam pengambilan keputusan:

a. Pengenalan persoalan
b. Analisis laporan
c. Pemilihan alternatif yang ada
d. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
e. Langkah lanjutan serta umpan balik keputusan.

3. Menurut Newman, Summer, dan waren, merincikan langkah pengambilan keputusan:

a. Membuat proses diagnosis masalah
b. Penemuan alternatif penyelesaikan masalah
c. Penganalisaan dan pembandingan alternatif-alternatif
d. Pemilihan rencana yang diambil.

Banyak sekali teori maupun konsep-konsep untuk pengambilan keputusan, secara garis besar mereka dalam menetukan keputusan haruslah dicari akar permasalahan ataua identifikasi masalah namun yang berbeda dari konsep para ahli yang digunakan bagai mana mereka melakukan hal selanjutnya setelah keputusan dilaksanakan, dari ke-3 konsep pengambilan keputusan diatas , konsep pengambilan keputusan yang dibuat Rubstein dan Haberstroh lebih perinci serta memiliki kelanjutan tindakan setelah keputusan dilaksanaka, berupa feedback tau umpan balik, berupa informasi dampak/kondisi yang terbentuk dari keputusan yang diambil da dilaksanakan.

2.Sistem Pengambilan Keputusan
Beberapa rancangan bentuk dari sistem keputusan yaitu jika dilihat dari sumber pengambilan data, tujuan, serta elemen pendukung pengambilan keputusan itu sendiri.

Bentuk dari sistem pengambilan keputusan terbagi 2, yaitu:

1. Sistem keputusan tertutup adalah keputusan yang diambil serta dianggap terpisah dari sumber masukan yang tidak diketahui lingkungan bersifat privat, khusus, rahasia, dengan maksud serta tujuan tertentu.

2.Sistem keputusan terbuka adalah memandang keputusan berada pada sebagian besar lingkungan , sebagian lagi tidak diketahui ,kondisi lingkungan yang rumit . keputusan secara umum harus diketahui oleh lingkungan agar dapat dikounikasikan keputusan yang diambil, dampak dari keputusan terbuka terlihat, serta mempengaruhi lingkunagn, sangat berpengaruh terhadap lingkungan.

3. Pengetahuan Tentang Hasil

3 jenis pengetahuan yang berhubunagan dengan hasil, yaitu:
a.Kepastian: pengetahuan yang langkap akan hasil dari tiap-tipa keputusan yang diambil, hanya 1 hasil dari keputusan yang diambil.
b.Resiko: kemungkinan yang timbul dan dapat diidentifikasi, diletakan pada tiap-tiap daftar keputusan
c.Ketidak pastian : merupakan kemungkinan yang timbul namun sangat sedikit peluang untuk timbul pabila ada tidak diketahui secara pasti untuk dilekatkan pada salkah satu keputusan dalam daftar keputusan.
4.Tanggapan Keputusan
Respon terhadat suatu keputusan terbagi menjadi 2, yaitu: keputusan yanhg terprogram dan tidak terprogram, bentuk dari tanggapan seperti ini dilihat darikemampuan organisasi tau individu untuk mengadakan perencaan sebelum pengambilan keptusan atau bisa dikatakan rencana yang sifatnya teknis dalm pelaksanna keputusan.

Keputusan terprogram adalah keputusan yang dapat dispesifikasikan sebelumya sebagai perangkataturan atau prosedur keputusan.

Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang dapat berubah sevra saat, hal ini dikaitkan dengan bentuk dari sisitem terbuka yaitu tidak dapat menspesifikasikan sebelumnya semua faktor yang berperan.

5.Uraian Tentang Pengambilan Keputusan

Bentuk dari pengambilan keputusan dapat ditentukan dengan cara pandangan stake holder dalam pengambilan keputusan, model pengambilan keputusan yang segolongan disebut normatif atau perspektif, sedangkan model pengambilan keputusan dengan menggambrkan ataumerincikan keputusan dikatan model dekskriptif.
Kesimpulan

Relevansi Konsep SIM terhadap Rancangan Keputusan.Beberapa bentuk SIM seperti man to machine, hubungan manusia dengan mesin seperti komputer dapat digunakan untuk pemgambilan keputusan, dalam hal ini lebih banyak digunakan untuk model keputusan tertutup analisis kondisi dengan hitungan yang optimun dalam hal ini komputer bertindak dalam pengolahan data secara matematis, maupun bentuk laporan file.
Dalam model terbuka komputer bertindak untuk menganalisi, menyimpan, serta membantu menentukan perhitungan nilai alternatif keputusan.
Konsep SIM dalam pengambilan keputusan bukan hanya berkutat pada manusia dengan mesin saja, manusia dengan manusia juga dapat melakukan pengmbilan keputusan walaupun tidak menutup kemungkinan kemampuan manusia terbatas, namun hal ini mungkin terjadi pada organisasi yang kecil.

Referensi

Pengantar Sistem Informasi, seri diktat Kuliah, gunadarma, 1993

ordon B.Davis, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PPM&PT Pustaka binaman Pressindo, 1999
Penggenalan E-Shop

Pendahuluan

E-shop tidak jauh berbedanya dengan e-commerce secara prinsip mengedepankan bisinis online, sebih spesifik lagi e-shop dapat digunakan untuk apilikasi bisnis dalan skla yang kecil dapat menjangkaunya. Berbagai CMS(Content Manage System) merupakan sofetware yang digunakan untuk mengatur, meyusun, dan mendesain isi serta tampilan konten yang diinginkan. Seorang ibu rumah tangga dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-shop. Belanja online diindonesi permakali diperkenalkan oleh bank swasta, namun belum begitu maju perkembangannya. Seiring denga perkembngan teknologi, minat masyarakat semakin besar untuk melakukan belanja online.

Pembahasan

E-shop aplikasi bisnis skala kecil, dimana dapa dengan memudah membutnya tanpa harus mengatur jaringan web yang rumit. Beberapa layanan penyedia blog gartis seperti wordpress, blogger, drupal bisa digunakan untuk membaut aplikasi e-shop.
Wordpress telah menyaediakan aplikasi plugin untuk mengaktifkan/instalasi tampilan e-shop. Konsep dasar penggunaan e-shop adalah penyangan produk, penjelasan produk berupa dekskripsi barang/jasa yang dijual, kontak, serta pemilihan cara pemvbayaran, dapat diakukan dengan shoping chart ataupun dengan menampilkan norekening. E-shop meruoakan aplikasi didunia digital yang cukup memudahkan bisnis skala kecil.

Keuntungan Menggunakan E-Shop

Bagi pembisnis, keuntungannya diantaranya adalah memudahkan proses transaksi, dapat diakses oleh calon pembeli dimanapun serta kapanpun, tidak harus mengantri untuk proses transaksi maka keuntungan yanga didapat meningkat, dapat melayani calon pembeli dalam waktu yang hampir bersamaan. Biaya untuk promosi dapat ditekan seperti spanduk, pamflet, brosur, poster, dsb, cara promosi yang digunakan adalah melalui internet.

Promosi dengan internet akan lebih mursh dengan jangkaun dapat dialses dalam skala internasional. Beberapa toko online yang sering dikenal diindonesia telah membut trobosan untuk memasarkan produknya dengan membut isi konten webya menggunakan bahasa inggris, mngkin sutu hal yang kecil namun merupakan langkah awal untuk memsarkan produk keluar negri. Yang diperlukan untuk toko online adalah oerusahhan distributor, bebrapa nama untuk pengiriman paket seperti: JNC, TIKI, PT. POS,dsb. Berikut adalah contoh gambar E-shop:


Gambar 1.0 Toko Online

Gambar2.0 Transaksi Pembayaran Toko Online

Gambar3.0 Bukti transaksi Online berupa struk pengiriman

Keuntunga lain untuk pelak bisnis adalah mereka tidak perlu repot-repot mencari lokasi usaha strategi cukup kantor administratif/kantor layanan publik,semisal: jika untuk membuat toko (bentuk secara real/fisik) harus mencari lokasi yang strategi dekat dengan jla, namun paradigma bisnis seperti itu beubah, Anda(pemilik) toko online fokus pada kegiatan desain webnya kerena konten/isi daripada web anda adalah raja, meliputi kontent isi tulisan warna, desainweb, kemudahan buttom-buttom untuk transaksi, peningkatan kepercayaan para pembeli. Pengaturan transaksi penjualan untuk menggunakan pihak ke-3 semisal:Paypal.

Keuntungan bagi konsumen

Keuntungan yang didapat konsumen yaitu kemudahan berbelanja via online, hemat biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjualan, tidak harus mengantri, namun anda dihadapkan untuk menunggu barang yang Anda inginkan, jadi anda(calon pembeli) harus dapat memanage waktu pembelian suatu produk. Calon pembeli harus dapat menaksir waktu produk yang akan digunakan, kapan pemesanan, serta kapan barang yang dipesan sampai ketangan Anda(calon pembeli)

Kesimpulan

E-shop(Electronic Shop) aau yang lenih dikenal diIndonesia toko online merupakan aplikasi bisnis dari blog atau web sederhana, sederhanaya dalam artikata dapat menggunakan webhosting baik yang berbayar mapun tidak berbayar. Beberapa blog gratis dapat juga digunakan untuk pemasaran produk.
Keuntungn menggunakan blog untuk dijadikan e-shop adalah tingkat keaman yang cukup tinngi, karena tingkat keaman blog merupakan bagian dari penyedia blog, semisal: Blogger, tingkat kemaman nya cukup tinngi karene diatur oleh Google sebagai pemilik Blogger.

Jika Anda membuat e-shop dengan domain serta pengaturan jaringan sendiri akan lebih baik serta lebih luas, karena toko online Anda dapat diakses dan ditampilkan oleh seacrh engine apasaja. Dibalik itu semua terdapat tantanga tindakan meretas/hacking, hacking toko online labih cenderung mengganti akun paypal dengan akun Si Peretas, jadi bagi anda (calon pembeli) yang ingin berbelanja online, pilih toko online dengan web security yang tinngi, bisa jadi Anda membayar bukan untuk barang yang dipesan melaikan uang Anda masuk pada akun Paypal Si peretas.

Jadi pikir dahulu untuk membeli ecara online pastikan toko online yang Anda acces aman dari gangguamn peretas. E-bay, Amanzon.com merupakan web belanja online ynag terbesar serta palin luas jangkauannya. Tingkat kepercayaan masyarakat tinnngi terhapad 2 situs belanja online yang kenal.

Referensi
E-Commerce

Pendahuluan
Isitilah e-commers muncul dalam berbagai bentuk sejak 20 tahun lalu. E-commers merupakan pengembangan dari teknologi yang disebut EDI(Electronik Data Interchance)dan Electronik Funds Transfer (EFT). Pertumbuhan penggunaan kartu kredit membuat suatu perkembangan besar dalam transaksi ekonomi. Walaupun saat itu transaksi yang boleh dikatakan cukup bagus dengan berbelanja Via telepon.

Pembahasan

Komersialisasi dan privasi internet yang meningkat bebrapa tahu terkahir seiring dengan penggunaan komputer semakin meningkat telah tumbuh dasar-dasar dari Electronik Commerce.

Infrastruktur digitak telah membuat pertukan informasi semakin mudah. Dunia internet telah membuat paradigma baru didunia bisnis kusus pada pengembangan e-commers.
Perusahaan bisnis pendatang baru dapat menjadi perusahaan skala internasional dengan penggunaan aplikasi e-commerce. Banyak perusahhan yang telah menerapkan e-commerce sebagai aplikasi bisnis online.

E-commerce memiliki banyak istilah yang kesemua istilah itu hanya dilihat dati bentuk bisnis terkait apakah perusahaan jasa, maupun barang,. Anda mungkin sring mendengar istilah e-booking , pada dasarnya konsepdasar yang digunakan adalah sama dimana konsumen mengisikan formulir (merupakan idenditas konsumen/pemesan), lalu tentukan produk atau jasa yang dinginkan, pembayaran serta tahap-tahap tarnsaksi tadi dilakukan secra online, dimana orang –orang dapat dilayani dalam waktu yang hampir bersamaan, menghilangkan kondisi antre. Kemajuan pada dunia digital telah mengubah metode periklanan, layanan, dan segala hal terkait dengan tindakan ekonomi di dunia bisnis.

Keuntungan Electronic Commerce

Beberapa keuntungan aplikasi e-commerce dibandingkan transaksi bisnis secra manual diantaranya adalah
1.Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual, seperti halnya menyimpan file data konsumen dimana konsumen yang mengisikan langsung disimpan pada komputer server, menghitung data banyak transaksi yang dibuat dalam file laporan disimpan sevra otomatis, segala bentuk file yang terkait dengan transaksi langsung disimpan pada komputer server. Suatu saat laporan-laporan transaksi tersebut dapat digunaka untuk dalam mega,bila tindakan, hal ini mungkin terkaitdengan pengelolaan SIM.

2.Integrasi, proses yang dibentuk terstruktur sistematis, serta saling berkaitan satu samalain hal ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi

3.Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi yang luas serta mudah diakses dimanapun serta kapanpun, mematahkan batas ruang dan waktu.hal demikian terkait pada konsep EDI (Electronik Dta Incharger).

4.Interaksi, pertukaran data ta inromasi akan meminimalkan human error, karena yang berkerja adalah sistem. Condong pada EDI concept.

5.Transaksi, terdapat kesepakatan kedua pihak secara digital melalui pihak ketiga, pihak ketiga dalam transaksi bisnis seperti: Paypal dimana akun kartu kredit/debit yang digunakan untuk transaksi manual dapat diubah dengan paypal untuk transaksi digital, bagian ini terkait dengan pengelolaan payment concept.
Keuntungan E-Commerce

Keuntungan Bagi Pelaku Bisnis

Efisien si serta efektifitas untuk pembiayaan pelayanan . distribusi, promosi, memangkas biaya operasional dengan meminimalkan penggunaan karyawan. Dapat meninjau dan mengumpaulkan informasi pelanggan, terkonekso untuk pelanggan diseluruh dunia dengan pembiayaan fisik seperti membuat kantor cabang maupn kantor cabang pembantu dapa dipanglas atau diminimalkan pembiayaannya. Terpenting bagi pelaku bisnis adalah informasi pelanggan dengan mengumpulkan informasi pelanggan para pelaku bisnis dapat ,enentukan target dan strategi yang digunakan untuk kelangsungan serta kemajuan bisnis.

Keuntungan bagi konsumen:
Memudahkan untuk membeli serta membayar barang dan jasa, menghemat waktu, tenega serta biaya , ayang banyak dikeluarkan apbila menggunakan transaksi secara manual. Seorang pembeli daoat bertarnsaksi bisnis kapanpun dimanpun konsumen inginkan, merewka tidak sibuk harus mengantri.

Keuntungan Bagi Manajemen
Manajemen dalam hal ini yang dimaksud yaitu penggelola E-Commerce, serta elemen-elemen sistem yang terkait dengan transaksi secara online, mereka dapat keuntungan, loyalitas dari pelanggan, yang lebih vital yang mereka tawarkan adalah kepercayan dari konsumen untuk tetap gunakan e-commers , semisalnya: paypal yang sebagian besar percaya dengan kredibilitas, kemanan sistem manajemen keuangan pelanggan.

Peluang E-Commerce
E-commers memberikan peluang bagi pihak-pihak yang erkait jadi keuntungan didistribusikan pada kelompok-kelompok berbeda, semisal: perusahan penjualk barang atau jasa, supplier, konsumen,partner kerja untuk segala wilayah. Hal demikian memunculkan jalan bagi terciptanya jasa & produk baru.

Kesimpulan
Kemajuan pada era digital membuat segala halnya efisien dan efektif, e-commerce telah mengubah pardigma dalam berbisnis efek positif yang diberikan cukup besar bagi kemajuan bisnis serta pelayanna terhadap konsumen.

Namun terdapat sisi negatif dari penggunaan e-commers untuk kalangan pekerja hal tersebut telah membuat kesempatan kerja menurun untuk bidang pekerjaan tertentu, misalkan administrasi pemesannan barang akan berkurang, tetapi untuk bidang pekerjaan misalkan distributor akan membuat lapangan kerja terbuka lebar. E-commerce merupakan teknologi yang dapat membuat ketimpangan bagi peluang kerja, maka bisa dikatakan kan menciptajan penganguaran teknologi , dengan teknologi meminimalkan penyerapan tenega kerja.

Referensi
Follow juraeisalhadat on Twitter

Surfing Tools