Penggunaan laTex

LaTeX adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi. LaTeX berbasiskan pada TeX, bahasa typesetting aras bawah yang didesain oleh Donald E. Knuth. LaTeX tidak bekerja seperti pengolah kata WYSIWYG (what you see is what you get), jenis persiapan dokumen yang sudah banyak dipakai oleh banyak orang. Dengan LaTeX, Anda tidak harus perduli dengan pemformatan dokumen, hanya tentang penulisan dokumen.
Berkas LaTeX adalah berkas plain-text yang berisi makro LaTeX macros. LaTeX memformat dokumen berdasarkan makro yang digunakan. Pada awalnya, menggunakan LaTeX mungkin akan membingungkan bagi pengguna baru. Tetapi setelah beberapa waktu, Anda akan menemukan bahwa menggunakan LaText memiliki beberapa keuntungan. Sebagian diantaranya:
• Dokumen yang diformat dengan LaTeX tampak profesional.
• Anda tidak perlu perduli dengan layout dari dokumen Anda. Anda cukup menambahkan struktur pada dokumen Anda, dan LaTeX mengurus bagian pemformatan.
• Berkas LaTeX cuma plain text, dan bisa diganti menggunakan utilitas standar UNIX, seperti vi, sed atau awk
• LaTeX menyediakan dukungan yang sangat bagus untuk hal-hal yang berhubungan dengan typesetting seperti formula matematika, referensi, dan citra Postscript.
LaTeX sangatlah luas, sehingga bab ini hanya membahas permukaan dari LaTeX. Tetapi sudah cukup untuk memulai membuat dokumen sederhana.
11.2. Mempersiapkan dokumen LaTeX sederhana
11.2.1. Struktur dokumen minimal
Setiap dokumen LaTeX memiliki struktur dasar minimal yang menjelaskan dokumen. Mari kita lihat sebuah contoh:
\documentclass[10pt,a4paper]{article}

\title{The history of symmetric ciphers}
\author{John Doe}

\begin{document}

This is a basic document.

\end{document}

Anda sudah melihat struktur sintaks dasar dari perintah LaTeX. Sebuah perintah dimulai dengan sebuah backslash, diikuti dengan nama perintah. Setiap makro memiliki argumen wajib yang diletakkan dalam kurung kurawal, dan argumen opsional yang diletakkan pada kurang siku.

Perintah pertama dari setiap dokumen adalah documentclass. Perintah ini menentukan jenis dokumen apa yang sedang dihadapi oleh LaTeX. Jenis dokumen ditentukan sebagai parameter wajib. Anda juga bisa menentukan parameter opsional, seperti ukuran font dan kertas. Pada kasus ini, ukuran font diganti dari 12pt menjadi 10pt, dan A4 digunakan sebagai ukuran kertas. Kelas dokumen yang ada pada LaTeX ditunjukkan pada Tabel 11.1, “Kelas dokumen LaTeX”.


Setelah documentclass Anda bisa menambahkan beberapa informasi meta pada dokumen, misalnya judul dokumen. Pada kasus ini, judulnya adalah The history of symmetric ciphers.

Perintah author menentukan penulis buku.

Perintah \begin memulai awal dari lingkungan penulisan. Terdapat banyak lingkungan penulisan, tetapi mereka memiliki konvensi yang berbeda untuk setiap teks yang berada pada lingkungan tersebut. Pada kasus ini, kita memulai lingkungan document. Ini merupakan lingkungan dasar, LaTeX menginterpretasikan semuanya pada lingkungan ini sebagai isi dari teks.

Isi dokumen dapat diletakkan didalam document, pada kasus ini sebuah pesan peringatan tentang isi dari dokumen.

Semua lingkungan harus ditutup. Lingkungan document adalah lingkungan terakhir yang harus ditutup, karena menandai akhir dari isi teks.
Tabel 11.1. Kelas dokumen LaTeX
Kelas
article
book
letter
report

11.2.2. Menghasilkan format siap cetak
Setelah Anda memiliki berkas LaTeX, Anda bisa menggunakan perintah latex untuk menghasilkan berkas DVI (Device Independent format) :
$ latex crypto.tex
This is pdfeTeX, Version 3.141592-1.21a-2.2 (Web2C 7.5.4)
entering extended mode
(./crypto.tex
LaTeX2e <2003/12/01>
Babel and hyphenation patterns for american, french, german, ngerman, b
ahasa, basque, bulgarian, catalan, croatian, czech, danish, dutch, esperanto, e
stonian, finnish, greek, icelandic, irish, italian, latin, magyar, norsk, polis
h, portuges, romanian, russian, serbian, slovak, slovene, spanish, swedish, tur
kish, ukrainian, nohyphenation, loaded.
(/usr/share/texmf/tex/latex/base/article.cls
Document Class: article 2004/02/16 v1.4f Standard LaTeX document class
(/usr/share/texmf/tex/latex/base/size10.clo)) (./crypto.aux) [1] (./crypto.aux)
)
Output written on crypto.dvi (1 page, 248 bytes).
Transcript written on crypto.log.

As the LaTeX command reports a DVI file is created after running the latex command. You can view this file with an X viewer for DVI files, xdvi:
$ xdvi crypto.dvi

Berkas ini tidak langsung dapat dicetak (meskipun berkas DVI dapat dicetak dengan xdvi). Sebuah format yang ideal untuk berkas yang siap cetak adalah Postscript. Anda bisa menghasilkan berkas Postscript dari berkas DVI dengan satu perintah sederhana:
$ dvips -o crypto.ps crypto.dvi

Parameter -o menentukan hasil keluaran (berkas) untuk dokumen Postscript. Jika parameter tidak ditentukan, hasil keluaran akan di-pipe melalui lpr, yang akan menjadwalkan dokumen untuk dicetak.
PDF (Portable Document Format) adalah format lain yang populer untuk dokumen elektronik. PDF dapat dengan mudah dibuat dari Postscript:
$ ps2pdf crypto.ps

Hasil keluaran akan sama dengan berkas masukkan, dengan ekstensi .ps digantikan dengan .pdf.
11.2.3. Seksi
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana membuat dokumen LaTeX sederhana, merupakan ide bagus untuk menambahkan beberapa struktur tambahan. Struktur ditambahkan dengan menggunakan seksi, sub seksi, dan sub sub seksi. Elemen struktural ini dibuat dengan perintah \section, \subsection dan \subsubsection. Parameter wajib untuk sebuah seksi adalah judul untuk seksi. Seksi normal, sub seksi dan sub sub seksi secara otomatis diberi nomor, dan ditambahkan pada daftar isi. Dengan menambahkan tanda bintang setelah perintah section, misalnya \section*{title} penomoran seksi akan berkurang, dan seksi tersebut tidak akan ditambahkan pada daftar isi. Contoh berikut mendemonstrasikan bagaimana Anda bisa menggunakan seksi:
\documentclass[10pt,a4paper]{article}

\title{The history of symmetric ciphers}
\author{John Doe}

\begin{document}

\section{Pre-war ciphers}

To be done.

\section{Modern ciphers}

\subsection*{Rijndael}

Rijndael is a modern block cipher that was designed by Joan Daemen and
Vincent Rijmen.

In the year 2000 the US National Institute of Standards and Technologies
selected Rijndael as the winner in the contest for becoming the Advanced
Encryption Standard, the successor of DES.

\end{document}

Contoh diatas cukup jelas, tetapi merupakan waktu yang tepat untuk melihat bagaimana LaTeX memperlakukan karakter baris dan baris kosong. Baris kosong akan diabaikan oleh LaTeX, membuat teks menjadi aliran yang mengalir. Sebuah baris kosong memulai sebuah paragraf baru. Semua paragraf kecuali paragraf pertama dimulai dengan dengan tambahan ruang di sisi kiri kata pertama.
11.2.4. Gaya font
Biasanya Anda ingin bekerja dengan berbagai gaya font juga. LaTeX memiliki beberapa perintah yang bisa digunakan untuk mengubah tampilan dari font aktual. Perintah font yang paling sering digunakan adalah \emph untuk teks miring, dan \textbf. Lihat Tabel 11.2, “Gaya font LaTeX” untuk daftar gaya font yang lebih ekstensif. Teks miring dan tebal didemonstrasikan pada paragraf contoh berikut:
Working with font styles is easy. \emp{This text is emphasized} and
\textbf{this text is bold}.

Tabel 11.2. Gaya font LaTeX
Perintah Deskripsi
\emph Menambahkan emphasis pada font.
\textbf Mencetak teks dalam huruf tebal.
\textit Menggunakan font italic.
\textsl Menggunakan font yang di-slant.
\textsc Menggunakan huruf kecil.
\texttt Menggunakan font typewriter.
\textsf Menggunakan font sans-serif.

________________________________________

Sumber: Wikipedia.org

2 komentar:

Posting Komentar

Follow juraeisalhadat on Twitter

Surfing Tools