Pendahuluan

System Development Life Cycle (SDLC) atau sistem hidup pengembangan sistem yang merupakan rekayasa sistem dan rekaysa perangkat lunak (Software), adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembanga software. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan software. Memilki beberap metode srta tahapan-thapan dari sebuah system dibuat, digunakan, hinngan dirawat, serta dimodifikasi.

Tinjauan Pustaka
SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh systems analyst, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi.

Pembahasaan
Proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna (stakeholder) kepemilikan sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui Identifikasi, Seleksi, dan perencanaan sistem, Studi kelayakan, analisis sistem, desain sistem, pengujian, implementasi dan Pemeliharaan sistem (maintenance). Setelah SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampau harapan pelanggan, mencapai penyelesaian dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien dalam arus dan direncanakan Teknologi Informasi Terstruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya-efektif untuk meningkatkan. SDLC merupakan pendekatan sistematis untuk memecah kan masalah yang terdiri dari beberapa tahapan.

Tahapan SDLC:
• Identifikasi, Seleksi, dan perencanaan sistem
Mengidentifikasi kebutuhan user, Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi, Merencanakan sistem.

Studi kelayakan
Dilakukan oleh software developer dengan mempelajari konsep sistem yang diinginkan oleh pihak manajemen, apakah sistem baru tersebut realistis dalam masalah pembiayaan, waktu, serta perbedaan dengan sistem yang ada sekarang. Biasanya, dalam tahap ini diputuskan untuk meng-update sistem yang ada, atau menggantinya dengan yang baru.

Analisis Sistem
Dibagi menjadi 2 yaitu; Permodelan data, yang mencangkup Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM) dan Permodelan proses yang mencangkup Unified Modeling Language (UML).

Desain Sistem
Yang mencangkup Desain form dan laporan (report), Desain Antarmuka dan dialog (message), Desain basis data dan file (framework), Desain proses (struktur proses). Pada langkah ini dilakukan pembuatan blueprint sistem. Di dalamnya termasuk penyesuaian dengan arsitektur telekomunikasi, hardware, dan software untuk pengembangan lebih lanjut, serta membuat model sistem menciptakan model graphical user interface (GUI), database, dll

Pengujian.
Setelah sistem berhasil dikembangkan, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Dalam tahap ini, juga dilakukan debugging dan penyesuaian-penyesuaian akhir.

Implementasi
Implementasi ini dibagi menjadi ;
1. Pemrograman dan pengetesan perangkat lunak (software): Developmental (error testing per modul oleh programmer), Alpha testing (error testing ketika sistem digabungkan dengan antarmuka user , oleh software tester) dan Beta testing (testing dengan lingkungan dan data sebenarnya).
2. Konversi sistem: Mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi.
3. Dokumentasi.
4. Pelatihan.
• Pemeliharaan sistem (maintenance)
1. Corrective, memperbaiki desain dan error pada program.
2. Adaptive, memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
3. Perfective, Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil kesempatan (penambahan fitur).
4. Preventive, Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan dating.


Penutup


Kesimpulan

Dalam membuat sebuah system informasi untuk perusahaana atau oganisasi sangat dibutuhkan adanya sistem computer dalam pemrosesan data. Programmer dan Sistem Analist dibutuhkan dalam mebuamt system informasi dalam organisasi membangun system organisasi sefektif mungkin, serta perlu adanya pengembangan, perawatan, serta modifikasi pada system yang telah digunakan.

Saran

Setiap system memiliki kelemahan bukan tidak mungkin dapat menciptkan sebuh sitem yang sempurbna namun dapat diwujudkan minimal mendekati sempurna, setiap sitem memiliki kelmahan muapun kelebihan pabila dilihat dalam bebragai sudut penilaian, sebagai contoh sitem informasi yang memilki tampilan modern lebih GUI (Graphic User Interface ), mungkin akan enak dipandang namu nharus memiliki storage, media penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan source code dari system informasi yang dibuat, jadi sisitem informasi tang tampilan sederhanna namun dapat dipahami oleh user akan lebih baik ditambah lagi pemrosesan data yang cepat menjadi nilai tambah yang baik, system informasi yang dibvangu menggunakan COBOL bukan masalah selagi dapat digunakan dan memprosrs data dengan cepat.


Referensi
http://www.gangsir.com/download/Minggu2-SDLC.pdf
http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/24/sdlc-systems-development-life-cycle/
http://www.pdfchaser.com/pdf/perancangan-informasi-sistem-life-cycle.html
http://fitrinurlaelasari.blog.upi.edu/2009/06/15/sdlc-systems-development-life-cycle/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/.../implementasi-sistem-informasi-sdlc-system-development-life-cycle/
http://www.google.co.id/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle&ei=RLXoTOqjJJCmvQPa9cXCCA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBoQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle%2B%28SDLC%29%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DX%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dv
http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/
http://primamaulina.blogspot.com/2010/05/pengembangan-sistem-informasi-dengan.html
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=NZO&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&q=Sistem+Development+Life+Cycle+%28SDLC%29+beserta+fase+staff+gunadama&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=
Pendahuluan

System Development Life Cycle (SDLC) atau sistem hidup pengembangan sistem yang merupakan rekayasa sistem dan rekaysa perangkat lunak (Software), adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembanga software. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan software. Memilki beberap metode srta tahapan-thapan dari sebuah system dibuat, digunakan, hinngan dirawat, serta dimodifikasi.

Tinjauan Pustaka
SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh systems analyst, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi.

Pembahasaan
Proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna (stakeholder) kepemilikan sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui Identifikasi, Seleksi, dan perencanaan sistem, Studi kelayakan, analisis sistem, desain sistem, pengujian, implementasi dan Pemeliharaan sistem (maintenance). Setelah SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampau harapan pelanggan, mencapai penyelesaian dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien dalam arus dan direncanakan Teknologi Informasi Terstruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya-efektif untuk meningkatkan. SDLC merupakan pendekatan sistematis untuk memecah kan masalah yang terdiri dari beberapa tahapan.

Tahapan SDLC:
• Identifikasi, Seleksi, dan perencanaan sistem
Mengidentifikasi kebutuhan user, Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi, Merencanakan sistem.

Studi kelayakan
Dilakukan oleh software developer dengan mempelajari konsep sistem yang diinginkan oleh pihak manajemen, apakah sistem baru tersebut realistis dalam masalah pembiayaan, waktu, serta perbedaan dengan sistem yang ada sekarang. Biasanya, dalam tahap ini diputuskan untuk meng-update sistem yang ada, atau menggantinya dengan yang baru.

Analisis Sistem
Dibagi menjadi 2 yaitu; Permodelan data, yang mencangkup Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM) dan Permodelan proses yang mencangkup Unified Modeling Language (UML).

Desain Sistem
Yang mencangkup Desain form dan laporan (report), Desain Antarmuka dan dialog (message), Desain basis data dan file (framework), Desain proses (struktur proses). Pada langkah ini dilakukan pembuatan blueprint sistem. Di dalamnya termasuk penyesuaian dengan arsitektur telekomunikasi, hardware, dan software untuk pengembangan lebih lanjut, serta membuat model sistem menciptakan model graphical user interface (GUI), database, dll

Pengujian.
Setelah sistem berhasil dikembangkan, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Dalam tahap ini, juga dilakukan debugging dan penyesuaian-penyesuaian akhir.

Implementasi
Implementasi ini dibagi menjadi ;
1. Pemrograman dan pengetesan perangkat lunak (software): Developmental (error testing per modul oleh programmer), Alpha testing (error testing ketika sistem digabungkan dengan antarmuka user , oleh software tester) dan Beta testing (testing dengan lingkungan dan data sebenarnya).
2. Konversi sistem: Mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi.
3. Dokumentasi.
4. Pelatihan.
• Pemeliharaan sistem (maintenance)
1. Corrective, memperbaiki desain dan error pada program.
2. Adaptive, memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
3. Perfective, Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil kesempatan (penambahan fitur).
4. Preventive, Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan dating.


Penutup


Kesimpulan

Dalam membuat sebuah system informasi untuk perusahaana atau oganisasi sangat dibutuhkan adanya sistem computer dalam pemrosesan data. Programmer dan Sistem Analist dibutuhkan dalam mebuamt system informasi dalam organisasi membangun system organisasi sefektif mungkin, serta perlu adanya pengembangan, perawatan, serta modifikasi pada system yang telah digunakan.

Saran

Setiap system memiliki kelemahan bukan tidak mungkin dapat menciptkan sebuh sitem yang sempurbna namun dapat diwujudkan minimal mendekati sempurna, setiap sitem memiliki kelmahan muapun kelebihan pabila dilihat dalam bebragai sudut penilaian, sebagai contoh sitem informasi yang memilki tampilan modern lebih GUI (Graphic User Interface ), mungkin akan enak dipandang namu nharus memiliki storage, media penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan source code dari system informasi yang dibuat, jadi sisitem informasi tang tampilan sederhanna namun dapat dipahami oleh user akan lebih baik ditambah lagi pemrosesan data yang cepat menjadi nilai tambah yang baik, system informasi yang dibvangu menggunakan COBOL bukan masalah selagi dapat digunakan dan memprosrs data dengan cepat.


Referensi
http://www.gangsir.com/download/Minggu2-SDLC.pdf
http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/24/sdlc-systems-development-life-cycle/
http://www.pdfchaser.com/pdf/perancangan-informasi-sistem-life-cycle.html
http://fitrinurlaelasari.blog.upi.edu/2009/06/15/sdlc-systems-development-life-cycle/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/.../implementasi-sistem-informasi-sdlc-system-development-life-cycle/
http://www.google.co.id/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle&ei=RLXoTOqjJJCmvQPa9cXCCA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBoQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle%2B%28SDLC%29%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DX%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dv
http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/
http://primamaulina.blogspot.com/2010/05/pengembangan-sistem-informasi-dengan.html
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=NZO&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&q=Sistem+Development+Life+Cycle+%28SDLC%29+beserta+fase+staff+gunadama&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=
Manajemen Sumber Informasi pada CBIS ( Computer Based infromasi System)
Pendahuluan

CBIS merupakn model dari sistem penolahan infromasi dan data, bagaiman inputproses-output-storage yang lebih dikanal dengan IPOS digunakan dalam penolahan data yangdigunakan untuk pengambilan keputusan oleh ,manajer startegis, mereka yang berapa padatingkat/level atas. Tugas mereka adalah menetukan keputusan . CBIS merupakan konsep
penolahan data menggunakan komputer, data diinput, diolah, menghasilakan keluaran, sertadisimpan untuk melakukan pemanggilan kembali data yang pernah ada, komputer sebagaidasar dari konsep CBIS. Untuk pengaploikasian konsep CBIS dibutukan sumber dayamateri berupa teknologi serta SDM yang ahndal karena CBSI meruoakan konsep
berkelanjutan, berbagai tindakan manajerial juaga harus dilakukan untuk menjaga CBSI ini
beroperasi dengan maksimal, tetap menjaga kegiatan manajerial dalam lingkup CBSI
merupakan hal wajib bagi seorang ,manajer. CBSI merupakan konsep lanjutan dengan nafas
yang sama yaitu: SIM(Sistem Infrormasi Manajemen)
Pembahasan
Gambar 1.0Konsep CBSI
Penjelasan terhadap komponen-komponen yang masuk oada runag lingkup CBSI,
diantaranya:
Manajemen Sumber Infromasi
Bagaimana suatu perusahan melakukan kegiatan manajemen, membangun, mengolah
memlihara sistem. Hal pertama yang dilakukan adalah penerapan pada sumber dari siteminfromasi itu sendiri tau yang dikenal dengan IRM(Information Resource Manajemen)manajemen terhadap sumber informasi, orang-orang pada bagian ini merupakan akar daridata-dta sumber yang dilaoh menjadi infromasi yang lebih bernilai. Orang-orang yangterkaitdengan lingkup ini diantaranya adalah Eksekutif puncak bagian komputer, CIO(Chief Informatio Officer).
ModelModel berupakan bentuk abstraksi dari tujuan yang ingin dicapai serta aktivitas dalam pemecahan masalah. Bebrapa bentuk model yang terdapat pada CBSI merupakan kumpulan sistem-sitem yang albih kecil dikenal dengan subsitem memiliki bentuk masing-masing, untuk tiap sub sistem mereka salaing berhubungan satu sama lain untuk mancapai suatu tujuan yang telah terknsep. Bebrapa bentuk model dari subsistem CBSI, yaitu:
1. Model Fisik merupakan gambaran real/ bentuk yang nyata dari subsitem CBSI,
semisalkan: komputer, media penyimpanan, komputer(memilki subsitem yang lebih kecil dengan tujuan komputasi data).
2. Model Naratif adalah bentuk dari komponen yang dapat digambarkan berupa instruksi lisan, lekat dengan subjek dari CBSI, atau user itu sendiri.
3. Model Grafis merupaknan bentuk simbol berupa kumpulan titik-titik yang
Membentuk garis serta menjadi sebuah objek visual.
4. Model Matematis merupakan model yang masuk dalam komponen CBSI berupa operasioperasi matematis, model ini umumnya cenderung apada kegiatan pemrosesan data/manipulasi data, seperti halnya membuat data statistik, laporan penjualan, laporan pendapatan.
Penggunan model memudahkan melakukan analisi dimasa mendatang. Menjelaskan tujuan, masalah serta tindakan dapat menggunakan model-model penyelesaian diatas.
Syarat-syarat Infromasi
Beberapa hal yang menetukan suatu infromasi layak atau tidaknya digunakan, diantaranya
adalah
a. Relevansi: Infromasi memiliki keterkaitan yang lebih lekat dengan masalah atau
kondisi yang sedang dihadapi.
b. Ketepatan: proses awal sampai akhir dalam membentuk infromasi harus lah akurat
dengan objek yang sedang dianalisis.
c. Tepat waktu: infromasi dapat dikirim dan diterima saat kondisi yang sedang diatasi,
infromasi yang sudah usang atau tidak tepat waktu dalam pengkomunikasiannya dapat dikategorikan infrormasi itu hanya sebagai masukan /data masukan, semisal: Anda memberikan infromasi tentang kenaikan syarat masuk perkuliahan diman perkuliahan sudah dimulai.
d. Kelengkapan: elemen-elemen atau kandungan yang membentuk suatu infromasi dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan jelas.
Database
Database merupakan kumpulan file-filerecorddatadantum, kegiatan yang
terkait dengan objek database yaitu manajemendata. Manajemendata merupakn bagian
manajemen infromas utuk melakukan uptodate data-dat yang digunakan baik
organisasi/perusahaan. Data akan bernilai apabila maliki sifat berikut: data dapat diambil
kembali/restore, diolah, disediakan utuk orang dengan batas waktu.
Komponen-komponen yang digunakan dalam pengolahan data:
1. Rangkaian file data: merupakan file data yang memiliki keterkaitan secara logil,/
pangkalan data.
2. Perangkat lunak: merupakan kumpulan instruksi pada komputer yang dugunakan
untuk pengolahan data, kumpulan instruksi itu diterjemahkan dalam bahasa biner
untuk menghasilak ouput pada komponen fisik, yang dapat ditangkap dengan
pancaindera

3. Infromasi manajemen merupakan keseluruhan dari kegiatan mengolah dat menjadi
infromasi diantaranya adalah administrator pangkalan data, pemberian wewenang
dakam pengaksesan data dapat menentukan aktivitas yang dilakukan oleh user.
Prosedur pangkalan data, konsep yang digunakan untuk melakukan IPOS, perangkat lunak datapiranti instruksi pengolahan data, perangkat lunak yang umum digunakan dan sering kita temui seperti Microsofrt Office(Merupakan paket dari pengolaha data berbagai tipedata), wordstar, openoffice, lotus, dsb. Konsep Data dan Susunan Data Dimaksudkan untuk memudahka dalam proses manipulasi data,seperti pencarian, penolahan serta penyimpanan kembali, pengaksesan data terbagi atas 2 macam yaitu direct dan sequebtial. Paking efektif untuk pengaksesan data dimasa sekarang adalah direct akses, atau akses secara langsung efiseiensi dalam menetukan data yang diolah, hanya membuat sruktur data yang hierearkis untuk setiap atribut data.

Beberapa bentuk dari file:

1. File Induk : rekaman yang relatif permanen berisikan informasi statistik, identifikasi
dan historis. Dipakai sebagai suatu sumber referensi atau pencarian kembali. Co/ :
File Personalia, File Persediaan.

2. File Transaksi/ File Perincian : kumpulan rekaman yang menguraikan transaksi
perusahaan. Dikembangkan sebagai hasil pengolahan transaksi penyiapan dokumen
transaksi. Dipakai untuk meremajakan file induk. Co/ : File faktur penjualan, file
pesanan pembelian, file perusahaan skala gaji.

3. File Laporan : catatan yang disarikan dari data dalam file induk menyiapkan suatu
laporan. Co/ : File laporan untuk pajak yang ditahan, file laporan pelanggan yang
menunggak pembayaran, file laporan untuk analisa ketrampilan pegawai.

4. File Penyortiran : suatu file kerja berisi rekaman yang harus diurut. File ini bisa
berupa file asli salinan file asli salinan file transaksi, file induk atau file laporan.
Beragam betuk dari susunan fila yang digunakan dapat dikategorikan menjadi bebrapamacam bentuk dengan tujuan memudahkan penciptaan dan pemeliharaan filesertamenyadiakan sarana pencarian rekaman.

Kesimpulan

Penggunaan CBSI merupakan pengembangan konsepmdari SIM, komputer
merupakan dasr dari kegiatan manajemen dan pengambilan keputusan untuk suatu organisasi atau perusahaan, kemapuan kompuetr sejalan denga perkambanaga teknologi telah terbentukberbagai tipe file yang lebih spesifik, hingga log dari aktifitas pengolahan data, bukan hanya log untuk pengaksesan data secra manual , misalkan membuat laporam suratmasuk-suratkeluar dsb.Komputer sebagai komponen SIM yang paling efektif untuk organisasi mapupun perusahaan dengan skala menengah. Komputer menjadi dasar sistem informasi dalam bidangekonomi(sesuia dengan tema tugas bulan Oktober), pengolahan data matematis dapat,dikerjakn atau diselesaikan dengan menggunakan model matematis, termasuk juga dalammembut laporan statistik mengunakan banyak data denagn metode matematis yang beragam.Laporan itu dapat disajikan denag mi=odel grafi lebih simple dibanding dengan tampilanangka-angka. Membentuk CBSI yang terintegrasi dalam segala bidang akan memudahkandalam mengakses infromasi. Mixing CBSI dengan jaringan internet akan lebih mudah dalamproses manajerial.

Kritik dan Saran

Penggunaan CBSI memiliki kekurangan untuk keputusan yang sifatnya respektif, butuh waktu lama untuk menginstruksikan keputusan pada personel karena sifatorganisasinya yang fromal, sistematis, kaku tidak begitu fleksibel, tidak semua keputusanyang yang diperincikan secara matang dapat berjalan dengan mulus dengan tingkatketidakpastian atau timbul masalah yang tidak terduga itu minimaal, untukmenghandeldengan mencari keputusan alternatif yanf yang repsktif sulit untuk mengkomunikasikankepada sistem yang dirancang sistematis.Bentuk organisasi hierrarki atau bertingkat membutuhka jalaur yang panjang untuk menginstruksikan kepada personel lain dalam organisa, waktu akan semakin terbuang untukmembuat rekap keputusan, perlu adanya pengembangan lanjut dan pemutakhiran sistemCBSI yang lebih kompeten dan fleksibel. Apa yang saya ungkapkan bahwa tidak semuakeputusan yang diperinciakan secra matang dengan matematis, serta statistika kondisi dimasalampau, untuk menghasilkan keputusan dengan rasio kegagalan minimal akan berhasil, ituhanya hitungan angka, Tipping Point serta The Black Swan dalah buku acuan Saya untukmenyatakan kritik dan

saran.
Untuk menghandle kemungkinan yang disebut “black Swan” konsep CBSI belum
amp mengaplikasikannya. Karena keputusan tersebut sifatnta subjektif, lebih kepada
manajemen sebagai seni, dibanding manajemen sebagai metode.

Referensi
Gladwell,Malcolm.Tipping Point:HowBagaiman Hal Kecil Membuat Perubahan
Besar.Gramedia Pustaka Utama.2007. Jakarta
Taleb, Nasim Nicholas.The Black Swan: mengantisipasi peristiwa yang tampaknya mustahil
terjadi.Gramedia Pustaka Utama.2009.Jakarta

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_m
odel_sistem_umum_perusahaan.pdf
-http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
-http://mhs.blog.ui.ac.id/harry.surjadi/2008/09/27/organisasi-sebagai-sistemnatural/
-http://citapatsiana.blogspot.com/2009/10/model-sistem-umum-perusahaan.html
-http://nurmalitaseptiani.wordpress.com/2009/11/20/model-sistem-umumperusahaan/
-http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umumperusahaan.
htmlPendahuluan
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan Sistem pengolah data menjadi informasi yang dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. CBIS telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis. CBIS mengacu pada evolusi sistem berbsis komputer yang memperlihatkan perkembangan teknologi SIM.

Tinjauan Pustaka
“Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based Information System(CBIS) atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.” (Akmal darmawan syarief )
“Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.” Tiwi(2008)

Pembahasaan
Mengelola CBIS
• Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
• Dlm beberapa situasi manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
• Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
• CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
• Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO).
2. CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi.
3. Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal.

Syarat-syarat Infromasi
Beberapa hal yang menetukan suatu infromasi layak atau tidaknya digunakan, diantaranya adalah
1. Relevansi: Infromasi memiliki keterkaitan yang lebih lekat dengan masalah atau kondisi yang sedang dihapi.
2. Ketepatan: proses awal sampai akhir dalam membentuk infromasi harus akurat dengan objek yang sedang dianalisis.
3. Tepat waktu: infromasi dapat dikirim dan diterima saat kondisi yang sedang diatasi, infromasi yang sudah usang atau tidak tepat waktu dalam pengkomunikasiannya dapat dikategorikan infrormasi itu hanya sebagai masukan /data masukan, semisal: Anda memberikan infromasi tentang kenaikan syarat masuk perkuliahan diman perkuliahan sudah dimulai.
4. Kelengkapan: elemen-elemen atau kandungan yang membentuk suatu infromasi dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan jelas.
Model
Model merupakan bentuk abstraksi dari tujuan yang ingin dicapai serta aktivitas dalam pemecahan masalah. Bebrapa bentuk model yang terdapat pada CBIS merupakan kumpulan sistem-sistem yang lebih kecil dikenal dengan subsitem memiliki bentuk masing-masing, untuk tiap sub sistem mereka saling berhubungan satu sama lain untuk mancapai suatu tujuan yang telah terkonsep.
Bebrapa bentuk model dari subsistem CBIS, yaitu:
1. Model Fisik merupakan gambaran real atau bentuk yang nyata dari subsitem CBIS, misalkan: komputer, media penyimpanan, komputer(memilki subsitem yang lebih kecil dengan tujuan komputasi data).
2. Model Naratif adalah bentuk dari komponen yang dapat digambarkan berupa instruksi lisan, lekat dengan subjek dari CBIS, atau user itu sendiri.
3. Model Grafis merupaknan bentuk simbol berupa kumpulan titik-titik yang membentuk garis serta menjadi sebuah objek visual.
4. Model Matematis merupakan model yang masuk dalam komponen CBIS berupa operasi-operasi matematis, model ini umumnya cenderung apada kegiatan pemrosesan data atau manipulasi data, seperti halnya membuat data statistik, laporan penjualan, laporan pendapatan.


Penutup
Kesimpulan
CBIS biasanya ditugaskan kepada manajer agar memudahkan dalam melaksanakan tugasnya. Perkembangan CBIS manajer dapat merencanakan siklus hidup dan mengatur para special dalam bidang informasi. Dan IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.(Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai CBIS dapat di lihat di materi bulan oktober)
Saran
Menurut saya, jika suatu usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang baik maka suatu perusahaan berusaha menggunaka informasi untuk mencari keuntungan yang kompetitif, para eksekutif menyadari bahwa adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi dan menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional. Penggunan model dapat memudahkan melakukan analisi dimasa mendatang.

Referensi

http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc
http://www.google.co.id/
http://ilmukomputer.com
http://id.wikipedia.org/
http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PR16&dq=Manajemen+Sumber+Informasi+%28IRM%29&hl=id&ei=vePoTPH3A4KivQP20aDCCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCMQ6AEwAA#v=onepage&q=Manajemen%20Sumber%20Informasi%20%28IRM%29&f=false
http://wittalistiya.blogspot.com/2010/11/manajemen-sumber-informasi-dalam-cbis.html
http://juwita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3443/CBIS.doc
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Pengenalan++IRM.doc
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/manajemen-sumber-informasi-irm.html
http://dieanonnenk.blogspot.com/2010/10/manajemen-sumber-daya-informasi-belajar.html
Komunikasi Data, Keamanan, Pengendalian dan Pengembangan Sistem Informasi

Pendahuluan

Departemen MIS (Managemnt Information System) atau PDE (Pengantar Data Elektonik) merupakan kerja personalia menggunakan computer. Ragam jabatan bergantung pada pengaggung jawab komputerisasi dalm orgnisasi tugas pokok kumputasi dari bagian MIS yaitu:
1. Merealisasikan & mempersiapakan pembangunan system.
2. Melaksanakan opreasional MIS
3. Mempertahankan kerja MIS.

Pembahasan

1.Mempersiapkan dan Merealisasikan

System informasi dioptimalisasikan untuk fefktifitas pembangunan system dalam pengambilan keputusan diperlukan infromasi yang valid dan dapat dipercaya. Hl tersebut dapat terwujud dengan membangun system informasi yang lebih baik.
Karakterisitik dan system informasi adalah seberapa jauh efektivitas yang dapat dihasilkan memalui kinerja sitem informasi. Bebrapa hal yang diperhatikan dalam mempersipakan dalam merealisasikan kinerja sistem informasi antaralain efisiensi, dimana tidak terjadi kerumitan, dapat dijaga pelaksanaanya, penggunaan biaya yang efektif dan efisien, tidak mengundang kegagalan, jika d\ada kegagalan akan timbul peningkatan biaya, penggunaan keangan perusahhan akan terbuang sia-sia., beberapa alternatif pilihan dalam membangun system infomasi, yaitu:
- Dibangun sepenuhnya oleh staf internal organisasi/ prusahaan
- Menyerahkan pembangunan system pada pihak lain atau pihak pengembang
- Membali paket sistem informasi yang siap pakai.


2.Pelaksanaan operasional MIS

Personal yang diperlukan dalam membangun system informasi yaitu system analist (analis system), pemrogram(programmer) merupakan tenga operasional yang melaksanakan system infomas dalam pemrosesan data.

Dibutuhkan peniliain setlah system diterapkan dengan menganlisis menggunakan metod siklus penggunaan system informasi. Apakah sitem infomasi yang digunakan cocok dengan karakteristik perusahhan atau organisasi.

3.Mempertahankan Kerja MIS

Memberikan dukungan kepada manjer agar da[atbmengilah kepeminpinan organisasi dapat dipercaya kepada manajer, hala ynag dilakukan yaitu menyedikan informasi yang akurat efsien, valid, real-time dari staff operasional MIS kepada manajer.
Meningkatkan kegiatan uasah yang bergerak secara dinamis diperlukan untuk dilakukan nmodifikasi pada alur system , perbaikan-perbaikan pada suatu baguan program, namun tidak menghilangkan kesinamungan sitem yang sebelumnya, kebanyakan aplikasi ganti ganti baru, penggantian total pada system yang lama. Variabl yang dipertimbsngksn dalam membuat tabl anlisis yaitu , dimaksudkan untuk :
- Menggambarkan struktur organisasi depatemen MIS
- Jabatan , uraian tugas serta tanggungjawab masing-masing posisi
- Jenjang posisi dan tingkat kepegawaian(grade, level).
- Jumlah personil yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi.

Struktur Organisasi MIS

Struktur organisasi dimaksudkan untuk memudahkan keduukan, rasionalisasi, hubungan kerja, serta tanggungjawab, hasil kerja masing-masing posisi. Fungsi-fungsi dalam menyusun organisasi MIS, yaitu:
- Menyelesaikan tugas-tugas masing-masing posisi.
- Bertanggungjawab atas instalasi dan operasional personil.
- Memelihara instalasi komunikasi data
- Penjelasan penggunaan aplikasi pada pengguna aplikasi user, tutor dulakukan oleh admin.
- Menulis dan mendokumentasi system MIS
- Mengarsipkan dan membantu arus data tersebut

2. Komunikasi Data


3. Keamanan Sistem Informasi

Segala hal yang berkaitan dengan data dari proses input-pocess-output-storage dijaga karena merupakan bakal dari informasi, teramat penting , diharuskan untuk melekukan mndahan-pemindahan agar tidak dapat diakses pihakluar. Tujuan dari pengamanan system informasi yaitu menjamin tidak ada peluang dan sedikt pun yang dimanfaatkan pihak yang tidak berhak mengakses, kecuali melakukan kewenangan/ persetujuan yang diberikan oleh pihak berwenang semisal direktur MIS serta Chief Operating Officer . Prosedur yang dibangun untuk megamnakan system informasi antara lain:
1. Pengumpulan dokumen
2. Persiapan data
3. Perekam data
4. Pembersih data
5. Pelaksanaan proses pengaman data.
6. Distribusi hasil proses
7. pengarsipan
8. Data, informasi,dan instalasi computer
9. Antisipasi keadaan darurat

3.1 Pengamanan Pengumpulan Data
Dokumentasi data adalah dokumen-dokumn, kertas-kertas, buku-buku, tulisan-tulisan. Representasi dari peristiwa mutasi bagian dalam organisasi. Hal-hal merupakan variable untuk tingkat akurasi dan kelengkapan pengumpulan data yaitu:
a. Otoritas sumber data
b. Validasi dokumen
c. Kebenaran dan kelengkapan isi data

3.2 Pengaman pada Persiapan Data

Persipan yang dilakukan diantaranya adalah menghitung adan mencatat jumlah lembar data yang dikirim kebagian computer. Jumlah yang banyak dapat disebut klasifikasi sumberdata, masing-masing kelompok d isebut batch
3.3 Pengaman pada Perekam Data
Perekan data dalah proses menyimpan dan memasukan data kedalam madia penyimpanan. Berbagai macam bentuk peyimpanan data, seiring dengan perkembangan teknologi media penyimpanan semkin fekstif dari sisi bentuk dana operasional pengaksesan data. Macam-macam peyimpatan data (media storage). Orang yang bertnaggunag jawab pada prasional peyimpanan data disebut dengan data entry opearator.

Pengendalain intern pada tahap perekaman data adlah bertujuan untuk mempersipakan data-data sebaik-baiknya untuk meminimalakn kemungkinan terjadi kesalahan. Jika trjadi kesalahan dapat dilakukan proses re-runprocessing , termasuk built-in untuk proses verifikasi data tergantung spesifikasi program yang dipantau system analist.

3.4 Pengaman pada Pemrosesan Data

Tahap pembersihan data yaitu dimana dilakukan upaya untuk menangkap data-data yang salah. Pada perekam data offline atau batch processing pengendalian intern pada proses pada pembersihan data untuk mencegah kemungkinan diantaranya:
a. Ketidak sesuian dengan batch header
b. Terjadi data kembar, direkam lebih dari 1x, atau redudansi data
c. Data-data poko yang tidak valid
d. Ketidak logisan data 1 dengan data yang lainnya.
e. dsb

3.5 Pengamanan Pelaksannan Proses Pengolahan Data

Persetujuan pengamanan pada pelaksanaan proses penolahan data di;lakukan apabila telah mendapat persetujuan dari bagian pengauran jadwal dmana tidak ada konfirmasi user sebagai sumber data, penembahan kelengkapan, perbaikan, dsb. Penolahan data secara real-time saat proses updating dilaksanakan dimaksudkan dengan meminimalkan kesalahan. Tindakan yang dilakukan untuk melkasakan controlling pada pihak intrn organisasi, yaitu:


1. Dijalankan apabila mendapat persetujuan scheduler
2. Dilaksanakan sesuai jadwal
3. Pencatatan validitas pelaksannan proses
4. Idenditas pada media offline
5. Pencatatan proses pada log book
6. Kerjasama dengan scheduler jika ada proses re-run


Kesimpulan
Perlunya pengawasan serta p[engembangan sangat diperlukan dalam organisasi, karena perkembangan zaman trutaman IPTEK akan terus berkembang, bersifat dinamis, jadi jika organisasi pada era modern harus tetap melakukan proses manjerial yang dinamis fleksibel mengikutio p[erkembangan zaman untuk tetap bertahan dan terus berkembang diera persaingan global.


Saran
untuk organisasi yang sistem hierrari kewengangan atai pendelagasian memang membutuhkan insytruksi yang cukup panjang mungkinkan membutuhkan tanaga serta biaya yang cukup panjang utnuk menbdelegaikan penugasan dari manajemn puncak memberikan wewenang u ntuk mbawahan jadi sangant duperlukan inisiatif dari manajemen puncak untuk penugasan pada bawahan apa bila ada instruksi dadakan,intinya adalah manajemn puncak yang sipa memberikan serta mau memantau sendiri bawahannya, atauorang-orang yang bekerja langsung dilapangan.

Daftar Pustaka

Purnomo, Edi. Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen. Andioffset.Jogjakarta.2006
Program Membuat Tabel Nilai
Program menggunakan fungsi ICCURS tau membuat percabangan, pada suatu filed menggunakan fungsi 77 sebagai level number yang konstan, menggunakan arrai 3 dimensi menggunakan variabel i,j,k
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. UJIAN.
AUTHOR. JURAEIS.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 DATA-MHS.
02 NAMA OCCURS 5 TIMES PIC A(20).
02 DATA-NILAI OCCURS 5 TIMES.
03 MAT-KUL-KE OCCURS 3 TIMES.
04 NILAI OCCURS 2 TIMES PIC 999.
02 NILAI-TOTAL PIC 999 OCCURS 5 TIMES.
01 NAMA-MAT-KUL-X.
02 MAT-KUL-1 PIC A(6) VALUE 'PHP'.
02 MAT-KUL-2 PIC A(6) VALUE 'MYSQL'.
02 MAT-KUL-3 PIC A(6) VALUE 'AJAX'.
01 MAT-KUL REDEFINES NAMA-MAT-KUL-X.
02 NAMA-MAT-KUL OCCURS 3 TIMES PIC A(6).
77 NILAI-RATA PIC 999.
77 NILAI-RATA-OUT PIC ZZ9.
77 PREDIKAT PIC A(11).
77 I PIC 9.
77 J PIC 9.
77 K PIC 9.
SCREEN SECTION.
01 HAPUS-LAYAR.
02 BLANK SCREEN.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY HAPUS-LAYAR.
PERFORM NILAI-AWAL-TOTAL VARYING I
FROM 1 BY 1 UNTIL I > 5
PERFORM MASUKAN-DATA-NAMA VARYING I
FROM 1 BY 1 UNTIL I > 5
DISPLAY SPACE
PERFORM MASUKAN-DATA-NILAI VARYING I
FROM 1 BY 1 UNTIL I > 5
AFTER J FROM 1 BY 1 UNTIL J > 3
AFTER K FROM 1 BY 1 UNTIL K > 2
PERFORM CETAK-JDL.
PERFORM CETAK-HSL VARYING I
FROM 1 BY 1 UNTIL I > 5.
SELESAI.
STOP RUN.
NILAI-AWAL-TOTAL.
MOVE 0 TO NILAI-TOTAL (1).
MASUKAN-DATA-NAMA.
DISPLAY 'PESERTA KE-' I 'NAMANYA ?'.
ACCEPT NAMA(I).
MASUKAN-DATA-NILAI.
DISPLAY 'PESERTA KE-' I 'NAMA:' NAMA (I)' MATA KULIAH: '
NAMA-MAT-KUL (J) ' UJIAN KE- ' K ' NILAI ? '
ACCEPT NILAI ( I , J , K ).
COMPUTE NILAI-TOTAL (I) = NILAI-TOTAL (I) + NILAI( I , J , K ).
CETAK-JDL.
DISPLAY HAPUS-LAYAR
DISPLAY 'DAFTAR PREDIKAT PESERTA UJIAN'.
DISPLAY SPACE
DISPLAY '==========================================='
DISPLAY 'NAMA NILAI PREDIKAT'
DISPLAY ' RATA-RATA '
DISPLAY '==========================================='.
CETAK-HSL.
COMPUTE NILAI-RATA = NILAI-TOTAL (I) / 6.
IF NILAI-RATA > 65
MOVE 'LULUS' TO PREDIKAT
ELSE
MOVE 'TIDAK LULUS' TO PREDIKAT.
MOVE NILAI-RATA TO NILAI-RATA-OUT.
DISPLAY NAMA (I) , NILAI-RATA-OUT PREDIKAT.
jujur program belum berjalan dengan sempurna masih terdapat kesalaha pada line ke-50 akhir-akhir program tinggal dibenerin gan klo masih sempet asah terus logika pemrogramannya gan biar makin yahuddddd.........
jangan cuma kopas doangkan tapi kembangkan GO Open Source......
masih banyak software-software launcing forum niii gan ,,,kunjungin dihttp://www.cyberatorium.org. "Buat apa yang mahal yang Gratis banyak dan bebas lincensi bwat dikembangkan"
Program Membuat Data_Karyawan Sederhana
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. SALESMAN.
AUTHOR. JURAEIS.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 DATA-KARYAWAN.
02 NAMA PIC X(20) VALUE 'BADU'.
02 JABATAN PIC X(10) VALUE 'SALESMAN'.
02 GAJI PIC 9(8) VALUE 45000000.
SCREEN SECTION.
01 LAYAR-TAMPIL.
02 BLANK SCREEN.
02 LINE 4 VALUE 'NAMA KARYAWAN :'.
02 COLUMN PLUS 1 PIC X(20) FROM NAMA.
02 LINE 5 VALUE 'JABATAN:'.
02 COLUMN PLUS 1 PIC X(10) FROM JABATAN.
02 LINE 6 VALUE 'GAJI :'.
02 COLUMN PLUS 1 PIC 9(8) FROM GAJI.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY LAYAR-TAMPIL.
STOP RUN.
diperhatikan kolom saat bikin kodingnnya biasanya hanya dikolom 8 dan 12, jika 01 dibuat pada kolom 8, jika nimor 2 dibuat pada line 12, jika 03 dibuat pada line 16, seterusnya longkap 4 kolom/line. untuk 77, merupakan nomor menyatakan bilangan array.Belajar terus COBOL gan siapa bilang program katro ga dipake, COBOL dipake bwat pengolahan data dibank-bank besar, karena kemudahan untuk eksekusi
Program Mengubah Tipe Data
gan ini program dasar bwat agan-gan dapat mengenal tipedata yang digunakan, penggunaan %(d,ld,f,lf,c,le,dsb) didalam tanda petik adalah memenggila tipe dari variabel yang dideklarasikan, sesudah perintah printf....
#include
void main(void)
{
char ch1=100;
unsigned char ch2='d';
int int1=300;
long lng=17500;
float flt1 =12345.6789;
float flt2=123456789.123456789;
double dbl1=12345.6789;
double dbl2=123456789.123456789;
printf("1. Angka 100 denan perssen c=%c\n",ch1);
printf("2. Angka 100 dengan persen d=%d\n\n",ch1);
printf("3. Huruf 'd' dengan persen c=%c\n",ch2);
printf("4. Huruf 'd' dengan persen u=%u\n\n",ch2);
printf("5. Angka 300 dengan persen d=%d\n\n",int1);
printf("6. Angka 17500 dengan persen ld=%ld\n\n",lng);
printf("7. Angka 12345.6789 dengan persen f=%f\n",flt1);
printf("8. Angka 12345.6789 dengan persen g=g%\n",flt1);
printf("10. Angka 12345.6789 dengan persen e=e%\n\n",flt1);
printf("11. Angka 123456789.123456789 dengan persen f=%f\n",flt2);
printf("12. Angka 123456789.123456789 dengan persen g=%g\n\n",flt2);
printf("13. Angka 12345.6789 dengan persen lf=%lf\n",dbl1);
printf("14. Angka 12345.6789 dengan persen lg=%lg\n",dbl1);
printf("15. Angka 12345.6789 dengan persen e=%el\n\n",dbl1);
printf("16. Angka 123456789.123456789 dengan persen lf=%lf\n",dbl2);
printf("17. Angka 123456789.123456789 dengan persen lg=%lg\n",dbl2);
printf("18. Angka 123456789.123456789 dengan persen le=%le\n",dbl2)
;}
mantepin gan ini bahasa pemrograman, program C++ dasar, bahasa pemrograman yang support bwat OS(Operating System).
gan skrip ini bwat bikin program manipulasi data barang, mohon digunakan program C++ dengan tampilan dengan promptdos, jika gunakan C++V4.51 akan terdapat error tidak semua source program dapat dikomplie dengan baik.
#include
#include
#include

struct tbarang
{
char kode[7] ;
char nama[30];
double harga;
int stok;
};
//------------------------------------------------
//TAMBAH 1 DATA BARANG
//------------------------------------------------
void tambah(tbarang *data,int &n)
{
printf("-------------------------------------\n");
printf(" PENGISIAN DATA BARANG \n");
printf("-------------------------------------\n\n");
printf("Aturan Kode Barang:\n");
printf("-------------------------------------------\n");
printf("Karakter 1-2 menunjukan tahun pembuatan barang\n");
printf("Karakter 3 berisi A (Asli) atau T (tiruan)\n");
printf("Karakter4-6 berisi 3 huruf dari nama barang\n");
printf("Pastikan kode baranag tidak sama dengan yg telah ada\n\n");
printf("Kode barang :\n*") ;
gets(data[n].kode);
printf("Masukan nama barang:\n");
gets(data[n].nama);
printf("Masukan kode barang\n");
scanf("%lf",&data[n].harga);
printf("Masukan stok mula-mula:\n");
scanf("%d",&data[n].stok);
printf("\nData ke%d sudah disimpan\n",n+1);
n++;
}
belajar yang serius gan , usaha dikit bikin flowchartnya,asah terus gan logika bwat bikin logikanya, pahami fungsi-fungsi C++
Program membuat Deret Bintang
Gan ini program bawat bikin dereet bintang, meggunakan array 2 dimensi dimana kolom akan bertambah sedangkan baris kan berkurang, agan hanya mengubaha nilai -1, +1 unruk nilai i dan j, maka bibtabgnya kan berubah letak/berotasi
#include
void main(void)
{
printf("Pencetakan tampilan sebanyak nilai N\n");
printf("-------------------------------------\n");
int n;
printf("masukan nilai n ?\n");
scanf("%d",&n);
//Bagian I - terdap[at n baris
for (int i=1;i<=n;i++)
{
//mencetak kolom kosong sebanyak n-i
for (int j=1; j<=i;j++)
printf("*");
//turun 1 baris
printf("\n");
}
//bagian II-terdapat n-1 baris
for (i=1;i<=-1;i++)
{
//mencetak kolom sebanyak i
for(int j=1;j<=i;j++)
printf("*");
//mencetak bitang sebanyak n-i
for (j=1;j<=-i;j++)
printf("*");
//turun satu baris
printf("\n");
}
}
Sikat gan.........
masih usaha dkit lagi gan...P
Program Untuk menetukan Bilangan Prima
#include
void main(void)
{
printf("Program ntuk mengetahui bilangan prima atau bukan\n");
printf("=================================================\n");
int n;
printf("Masukan Nilai N:\n" );
scanf("%d",&n);
int jml_faktor=0;
for (int i=1;i<=n;i++)
if(n%i==0)
jml_faktor++;
if(jml_faktor==2)
printf("%d adalah bilangan prima\n",n);
else
printf("%d Bukan bilangan prima\n",n);
printf(" \nAUTHOR BY KELOMPOK 6\n");
printf(" 2 DB 01\n");
printf(" Copyright 2010\n");
Tinggal bikin flowchart sama logikanya gan....
usaha lagi dikit gan, biar ente punya logika jalannya jalan.....
}
Program Membuat Deret Fibbonannci
#include
void main(void)
{
printf("Menghitung lama waktu dalam bulan\n");
printf("Hingga keleinci melebihi n pasang\n");
printf("==================================\n");
int n;
printf("Masukan nilai n (Lebih besar dr 1)\n");
scanf("%d",&n);
printf("\n Jumlah Kelinci:\n");
printf("=====================\n");
printf("%7s%7s\n","Bulan","Jumlah");
int suku_i_2, suku_i_1, suku_i;
suku_i_2=1;
suku_i_1=1;
suku_i=suku_i_2+suku_i_1;
printf("%7u%7u\n",1,suku_i_2);
printf("%7u%7u\n",2,suku_i-1);
printf("%7u%7u\n",3,suku_i);
int i=3;
while (suku_i<=n)
{
suku_i_2=suku_i_1;
suku_i_1=suku_i;
suku_i=suku_i_2+suku_i_1;
i++;
printf("%7d%7d\n",i,suku_i);
}
printf("\n Jumlah Pasangan dibulan %d=%d\n",i,suku_i);
printf("\n Silakan dikonsumsi\n");
}

Dengan diilustrasikan dalam bentuk kapan kelinci mencapai jumlah yang diinputkan oleh user, dengan awal hanya 1 pasang kelinci saja.
Gan nii source bwat deret bilangan genap dan ganjil, alangkah baiknya agan gunakan C++ versi yang lama, tampilan DOS Prompt...., jika agan membuat dengan Turbo C versi V4.5 akan menghasilakan deret yang terus menerus. .
Program Menampilkan Bilangan Genap dan Ganjil yang Diinputkan
#include
void main(void)
{
printf("Progr untuk menampilkan dertet bilangan......n\n");
printf("===============================================\n");
int n;
printf("Masukan nilai N:\n");
scanf("%d",&n);
int nilai_suku=1;
for(int i=1;i>=1;i++)
{
if(i%2==0)
printf("%d",-nilai_suku);
else
printf("%d",nilai_suku);
nilai_suku+=2;
}
printf("\n");
}
Silakan disedot gan blog opensource, open knowled...
bwat kemajuan bangsa sendiri....
Source Program Menghitug Hadiah Menggunakan C++
#include
int kupon_piring=5;
void main(void)
{
printf(" PROGRAM MANGHITUNG HADIAH \n");
printf(" ATURAN: \n");
printf("1. SETIAP 5 KUPON MENDAPATKAN 1 PIRING.\n");
printf("2. BILA KURANG DARI 5 KUPON MAKA DPT 1 STIKER=1 KUPON.\n");
printf("-------------------------------------------------------\n");
int jml_kupon;
printf(" Masukan Jumlah Kupon ANDA????? \n");
scanf("%d",&jml_kupon);
int jml_piring= jml_kupon/kupon_piring;
int jml_stiker= jml_kupon % kupon_piring;
printf("PIRING YANG ANDA PEROLEH ADALAH: %d\n",jml_piring);
printf("STRIKER YANG ANDA DAPATKAN SEJUMLAH:%d\n",jml_stiker);
printf(" Author by KELOMPOK 6\n");
printf(" 2 DB 01 \n");
printf(" Copyright 2010 \n");
}
Silakan sedot gan,mudah-udahan bikin agan makin ngacir bikin koding C++.
#include
void main(void)
{
printf("PROGRAM MENGHITUNG BANYAK ANGSURAN\n");
printf("===============================\n");
long kredit_awal;
printf("Masukan besar kredit mula-mula:\n");
scanf("%d",&kredit_awal);
long sisa_kredit=kredit_awal;
int banyak_angsuran=0;
while(sisa_kredit>0)
{
long angsuran;
printf("Masukan angsuran:");
scanf("%ld",&angsuran);
if (angsuran>sisa_kredit)
{
angsuran=sisa_kredit;
printf("Hanya perlu menggangsur:%ld\n",angsuran);
}
sisa_kredit-=angsuran;
printf("sisa kredit: %d\n\n",sisa_kredit);
banyak_angsuran++ ;
}
printf("Diangsur sebanyak:%d kali\n",banyak_angsuran);
}
gan ane gunain Turbo C++, bwat compile sama running.
#include
void main(void)
{
printf("PROGRAM MENGHITUNG BANYAK ANGSURAN\n");
printf("===============================\n");
long kredit_awal;
printf("Masukan besar kredit mula-mula:\n");
scanf("%d",&kredit_awal);
long sisa_kredit=kredit_awal;
int banyak_angsuran=0;
while(sisa_kredit>0)
{
long angsuran;
printf("Masukan angsuran:");
scanf("%ld",&angsuran);
if (angsuran>sisa_kredit)
{
angsuran=sisa_kredit;
printf("Hanya perlu menggangsur:%ld\n",angsuran);
}
sisa_kredit-=angsuran;
printf("sisa kredit: %d\n\n",sisa_kredit);
banyak_angsuran++ ;
}
printf("Diangsur sebanyak:%d kali\n",banyak_angsuran);
}
Follow juraeisalhadat on Twitter

Surfing Tools